Tips Menumbuhkan Disiplin Positif

Rabu, 11 Agustus 2010

Sebagian orangtua berpikir bahwa dengan cara disiplin keras, anak akan mudah menurut. Memang ketika anak dibentak atau dipukul, kenakalannya berhenti seketika karena ia takut atau kesakitan. Tapi biasanya anak akan mengulangi lagi perbuatannya, bahkan pada hari yang sama. Cara tersebut tidak dapat membuat anak merasa bersalah, malah dapat membuat nuraninya menjadi tumpul. Padahal nurani adalah instrumen yang amat penting untuk tumbuhnya rasa penyesalan pasca berbuat salah sehingga tidak mau mengulanginya lagi.
Tips Menumbuhkan Disiplin Positif
Beberapa tips disiplin positif yang dapat menumbuhkan inner control.
1. Melarang anak dengan diskusi mengenai mengapa perbuatan tersebut tidak bagus, apa dampaknya bagi orang lain, dan seterusnya. Misalnya, melempar batu ke jalan dapat mengenai mobil yang sedang lewat, dan mengajak anak untuk bepikir akibat-akibanya, terutama yang merugikan orang lain. Cara ini akan membuat anak berpikir mengenai akibat sebuah perbuatan.
2. Jangan langsung bersikap reaktif terhadap perbuatan anak, tetapi tanyakan mengapa.
3. Berikan pilihan-pilihan, sehingga anak merasa dihargai keputusannya.
4. Beri hukuman untuk masuk ke sebuah ruangan selama 10 menit agar ia dapat merenungkan kembali perbuatannya.
5. Berikan pujian dan penghargaan apabila anak berbuat baik, sehingga anak mengetahui bahwa perbuatan tersebut telah membuat orang lain senang.
Ajakan anak untuk membuat peraturan di rumah, serta apa konsekuensinya jika peraturan dilarang.

0 komentar: